
Musafir merupakan tradisi orang-orang soleh. Sejarah begitu banyak mencatatkan kisah musafir para wali Allah dan ulama besar. Buat mereka ilmu itu tidak akan berhasil diperolehi melainkan dengan cara bermusafir. Selain kembara ilmu, musafir juga merupakan wadah untuk lebih mengenali seseorang. Mengapa begitu? Sebenarnya dengan cara bermusafirlah Allah menyingkap apa yang selama ini tersembunyi. Ia sesuai dengan pertanyaan Sayyidina Umar al-Khattab; "Adakah engkau menemaninya dalam perjalanan yang dapat menjadi dalil atas kemuliaan akhlaknya?". Apabila pertanyaan disambut dengan jawapan "Tidak". Sayyidina Umar terus berkata; "Maka engkau masih belum mengenali orang itu."
Musafir juga sebenarnya dapat membangunkan fizikal, akal dan rohani seseorang. Bisyr pernah berkata; "Wahai para qari, Bermusafirlah! Nescaya kamu akan menjadi lebih baik. Sesungguhnya air itu apabila mengalir nescaya baik. Apabila ia lama berhenti pada sesuatu tempat ianya berubah menjadi busuk". Maksudnya barangkali apabila terus statik dan berada di tempat sendiri, keburukan dan kelemahan diri sukar dikenal pasti kerana diri hanya melakukan apa yang telah menjadi kebiasaan selama ini.


Beberapa hari lagi ISDEV akan kembali bermusafir ke Medan pula. Moga-moga hikmah ibadah musafir akan dapat disingkap, dihayati dan dimanfaati oleh semua warga ISDEV di sepanjang perjalanan ke Medan dan setelah pulang nanti. Amin.
No comments:
Post a Comment